Karena Fed telah menjelaskan bahwa pihaknya bersedia melangkah untuk mendukung ekonomi, mengapa berspekulasi terhadap pasar ketika bank sentral bersedia melakukan itu? Sudah waktunya untuk membeli emas dan saham ketika likuiditas besar membanjiri pasar.
Pemutusan antara ekonomi dan pasar saham baru-baru ini tumbuh lebih tajam. Indeks Komposit Nasdaq yang padat teknologi memasuki wilayah positif untuk tahun ini, menghapus banyak kerugian dari kekalahan yang disebabkan oleh virus corona. Indeks utama AS lainnya juga mencatat kenaikan kuat untuk minggu ini. S&P 500 naik 3,5%, sementara Dow Jones Industrial Average naik 608 poin, atau 2,6%. Nasdaq Composite menambahkan 6% untuk minggu ini.
Pasar melihat data ekonomi yang suram sudah dilewati, memperkirakan pemulihan yang cepat karena ekonomi negara dibuka kembali di seluruh negeri. New York, yang telah menghadapi pandemi yang paling parah, telah mulai mengembangkan rencana untuk memulai kembali ekonominya. Negara-negara lain lebih jauh ke depan, dengan lebih dari 20 memungkinkan beberapa bisnis untuk dibuka kembali. Gubernur Nevada Steve Sisolak mengatakan beberapa bisnis, termasuk makan di restoran, akan diizinkan untuk dibuka kembali hari Sabtu dengan langkah-langkah keamanan seperti jarak sosial dan batas hunian. Langkah-langkah tersebut telah mendorong investor untuk berpikir bahwa ekonomi siap untuk rebound cepat pada awal 2021.
Pedagang membuat prediksi bahwa ini adalah bagian bawah. Pasar benar-benar memilah realitas ekonomi saat ini. Selain itu, banyak investor mengatakan angka pengangguran hari Jumat dan data mengecewakan lainnya datang tidak mengejutkan setelah data dalam beberapa pekan terakhir menunjukkan banyaknya yang mengajukan tunjangan pengangguran.
Pendapatan perusahaan telah sangat buruk, dan virus corona telah mendorong perusahaan dari J. Crew Group Inc, ke Neiman Marcus Group Inc dan Diamond Offshore Drilling Inc ke dalam kebangkrutan. Namun, investor mengandalkan akan adanya rebound cepat.
Pendapatan perusahaan diharapkan untuk mencatat penurunan 14% di musim pendapatan kuartal pertama yang hampir selesai, yang akan menandai penurunan terbesar sejak 2009, sebelum jatuh lebih jauh di akhir tahun ini. Analis memproyeksikan pendapatan akan turun pada kuartal saat ini dengan penurunan 41% — dan naik 13% pada kuartal pertama tahun depan.
Sementara prospek pendapatan perusahaan akan tetap menghadapi tantangan setidaknya sampai paruh pertama 2020, investor semakin memprediksikan Covid-19 akan memukul fundamental tahun ini dan mengalihkan pandangan mereka ke pemulihan di 2021. Mereka melihat potensi bullish pada saham dan memperkirakan pengembalian ke tertinggi sebelumnya pada paruh pertama 2021.
Ketakutan lain di antara beberapa investor adalah pemulihan yang lebih cepat dari perkiraan. Langkah Federal Reserve dan pemerintah AS untuk mendukung ekonomi telah luas dan menimbulkan kepercayaan di kalangan investor. Jika trend naik pasar saham benar - benar terjadi dan menghasilkan pemulihan yang cepat serta ekonomi melakukan rebound yang kuat, maka akan membuat investor lain tertinggal oleh potensi reli saham, kehilangan potensi keuntungan.
Hal ini menciptakan risiko dua sisi untuk persamaan ini bagi investor. Di satu sisi, mungkin saja virus itu terus menyebar. Di sisi lain, imbal hasil treasury melayang mendekati rekor terendah dan pasar obligasi korporasi telah pulih sejak Fed memperkenalkan rencana stimulusnya. Itu berarti pengembalian perusahaan tingkat tinggi tetap tipis juga. Beberapa investor bahkan mulai melihat kemungkinan pada suku bunga negatif di AS.
Pilihan Kami
EUR/USD – Sedikit bullish
Pasangan ini dapat naik menuju 1,10 minggu ini.
USD / JPY - Sedikit bullish
Pasangan ini dapat naik menuju 106,90.
XAU / USD (Emas) - Sedikit bullish
Kami memperkirakan harga akan naik menuju 1722 minggu ini.
U30USD (Dow) - Sedikit bullish
Indeks mungkin naik menuju 24785 minggu ini.
Fullerton Markets Research Team
Your Committed Trading Partner
