Di pasar forex, sangat penting untuk trader untuk mengetahui berbagai macam indikator ekonomi dan berita finansial yang dapat menggerakkan pasar. Sangat vital untuk memahami setiap potongan data yang tersaji , efeknya dan menggunakannya dalam trading anda.
Analisa Tekhnikal dapat memberikan keuntungan , akan tetapi anda harus memahami bahwa fundamental memainkan peranan penting dalam menggerakkan market. Kami telah merangkum 5 Berita Finansia dan Indikator Ekonomi yang harus anda ketahui untuk mendapat keuntungan di pasar Forex.
1.Pengumuman Suku Bunga oleh Bank Sentral
Bank Sentral setiap negara, akan mengadakan pertemuan rutin untuk memutuskan kurs suku bunga. Keputusan yang diambil dapat dibagi menjadi tiga hal , apakah untuk menaikkan suku bunga, menurunkan suku bunga , atau tidak merubah suku bunga. Hasil dari keputusan ini memainkan peran yang sangat penting dan mempengaruhi sentimen di pasar seperti dan memberikan gambaran ekonomi suatu negara saat ini dan bagaimana masa depan ekonomi suatu negara. Untuk trader, hal ini dapat mempengaruhi apakah anda akan melakukan transaksi buy, sell, atau memutuskan untuk keluar dari market.
Kenaikan suku bunga, secara umum dapat diartikan sebagai bullish untuk mata uang tersebut ( yang artinya mata uang tersebut akan meningkat nilainya), dan penurunan suku bunga, seacra umum akan dilihat sebagai bearish untuk mata uang tersebut (yang artinya nilainya akan melemah). Suku bunga yang tetap dan tidak berubah , dapat diartikan sebagai bullish atau bearish tergantung harapan dan ekspetasi pasar saat itu.
Walau pengumuman suku bunga sangat penting, pernyataan kebijakan ekonomi yang juga dikeluarkan saat pengumuman dapat memberikan anda panduan yang baik apakah Bank Sentral dalam posisi hawkish, dovish ataupun netral.
NB :
Hawkish dapat diartikan sebagai statement bahwa suku bunga tinggi dapat menguatkan ekonomi.
Dovish dapat diartikan sebagai statement yang mengatakan bahwa suku bunga rendah dapat menguatkan ekonomi.
Secara umum, jika Bank Sentral lebih ke arah hawkish, maka dapat dikatakan mata uang tersebut bullish, dan jika Bank Sentral lebih ke arah dovish, maka dapat dikatakan mata uang tersebut bearish. Pengumuman suku bunga sangat penting karena ini adalah saat dimana kebijakan moneter diumumkan , yang menyangkut hal-hal penting seprti QE (Qualitative Easing), penyusutan neraca dll.
Sebagai Contoh : Pengumuman FOMC pada 14 Juni 2017 menyebabkan sedikit kepanikan saat FOMC mengumumkan dalam pertemuan mereka, rencana FOMC untuk menyusutkan neraca. Ini adalah pertama kalinya dalam pertemuan FOMC baru-baru ini dimana pengurangan reinvestasi pembayaran pokok diumumkan. Dolar naik karena pasar memperkirakan ekonomi AS akan berkelanjutan dan tingkat normalisasi akan berlanjut.
Contoh lain : Pada tanggal 2 November 2017, Bank Sentral Inggris mengumumkan kenaikan suku bunga sebesar 25 bps(basis points) ke 0.5%. Reaksi awal pasar adalah bullish untuk Sterling, namun sentimen tersebut berbalik saat pasar menyadari kenaikan suku bunga bias jadi "hanya dilakukan satu kali saja" dan harus menunggu lama untuk kenaikan suku bunga selanjutnya.
Sumber: Financial Times - NOVEMBER 3, 2017
2.GDP (Gross Domestic Product) / PDB (Produk Domestik Bruto)
Produk Domestik Bruto (PDB) adalah ukuran moneter dari nilai pasar semua barang dan jasa akhir yang dihasilkan dalam periode waktu tertentu. Oleh karena itu, PDB dapat menjadi indicator yang baik dari kesehatan ekonomi negara. Bank sentral negara telah memperkirakan prospek pertumbuhan setiap tahun yang menentukan seberapa cepat sebuah negara harus tumbuh, sebagaimana diukur oleh PDB.
Ketika PDB jatuh jauh dari nilai yang diperkirakan oleh Bank Sentral, bearish untuk mata uang dan ketika PDB melampaui ekspektasi, maka bullish untuk mata uang. Angka-angka tersebut sangat teramati oleh trader forex dan dapat digunakan untuk mengantisipasi secara seksama keputusan Bank Sentral.
Contoh: Perekonomian AS dilaporkan mengalami kenaikan PDB 3% dari 2,5% yang diperkirakan. Lebih tinggi dari perkiraan PDB yang diperkirakan memberikan dorongan yang lebih untuk Dollar sebagai yang diperingatkan oleh Ketua Fed Janet Yellen yang memperingatkan pada bulan September bahwa pertumbuhan ekonomi yang lamban karena distorsi cuaca yang disebabkan oleh angin topan.
Sumber: – CNBC OCTOBER 27, 2017
Nantikan kelanjutan artikel ini minggu depan.
Louis Teo
Market Strategist