Temui 3 Wanita Kuat di Industri Keuangan. Siapa yang Menggerakkan Industri Keuangan Dunia? Kenali 3 Nama yang Membuat Gebrakan di Pasar Global.
Bulan Maret menandai perayaan dunia atas pencapaian perempuan di berbagai bidang. Diperingati sebagai peringatan Hari Perempuan Internasional pada tanggal 8 Maret, Bulan Perempuan juga mendukung gerakan hak-hak perempuan, yang telah membawa perhatian pada isu-isu seperti kesetaraan gender, hak reproduksi, dan kekerasan terhadap perempuan.
Saat dunia memperingati pencapaian sosial, budaya, dan politik perempuan di bulan Maret ini, Fullerton Markets menyoroti tiga wanita yang sangat penting dalam dunia keuangan.
Apakah Anda siap untuk bertemu dengan 3 wanita kuat di industri keuangan?
Barbara Rockefeller
Barbara Rockefeller
Pendiri Rockefeller Treasury Services
Jika Wall Street memiliki nama keluarga, itu akan menjadi Rockefeller. Bukan rahasia lagi bahwa keluarga tersebut telah mendominasi keuangan Amerika sejak awal pasar saham. Tapi meskipun Rockefeller paling terkenal dalam sejarah adalah pria, salah satu yang paling cerdas dalam beberapa dekade terakhir adalah wanita.
Barbara Rockefeller adalah pendiri Rockefeller Treasury Services. Perusahaan mengkhususkan diri dalam konsultasi pasar internasional yang berfokus pada manajemen mata uang, serta perkiraan valuta asing. Dia secara konsisten memberikan mata uang harian dan analisis ekonomi untuk pembaca FXStreet sebagai kutipan dari buletin
Pengarahan Mata Uang Harian yang didistribusikan ke bank sentral, perusahaan multinasional dan manajer dana, dan trader ritel. Rockefeller meliput pertemuan analisis fundamental dan teknikal dalam buletin hariannya.
Dikenal sebagai penasihat pertama yang menyebutkan secara pasti, pemberhentian spesifik dan target keuntungan dalam saran trading, Rockefeller adalah satu-satunya penasihat yang mempublikasikan keuntungan dan kerugian yang tepat dari setiap perdagangan setiap hari.
Rockefeller memiliki gelar sarjana dari Reed College yang bergengsi di Oregon – terkenal dengan standar praktik ilmiah yang tinggi, pemikiran kreatif, dan keterlibatan warga negara. Dia juga memegang gelar master dalam hubungan internasional dari Universitas Columbia di New York City.
Perjalanannya menuju kehebatan
Sebelum mendirikan Rockefeller Treasury Services, Barbara bekerja di Citibank dan bank lain sebagai manajer risiko, pengembang produk baru (Cititrend), trader FX, serta penasihat dan petugas pinjaman.
Barbara melakukan konsultasi terkait FX, dengan proyek mulai dari kasus penipuan, pembayaran mata uang asing hingga korban di Dana Kompensasi Korban 9/11, dan manajemen eksposur perusahaan. Dia juga mengajar “The Fundamental of Foreign Exchange” di lebih dari dua puluh negara, termasuk Spanyol, Turki, Denmark, Nigeria, Thailand, Hong Kong, dan Selandia Baru.
Penulis kursus pelatihan tentang dasar-dasar FX di www.earnforex.com, Rockefeller juga memberikan kuliah tentang analisis teknis di Money Show dan Technical Analysis Expo di Paris.
Rockefeller memperjuangkan analisis teknis pada saat hanya segelintir orang di industri yang dapat memahami konsep tersebut. Pada tahun 2004, majalah Technical Analysis of Stocks and Commodities mewawancarainya sebagai “Trader of the Month”.
Di antara buku-buku Rockefeller yang diterbitkan adalah How to Invest Internationally (Franklin Covey, 1999), CNBC 24/7—Trading Around the Clock, Around the World (Wiley, 2000), The Global Trader (Wiley, 2001), Technical Analysis for Dummies (4th edisi, 2019), The Foreign Exchange Matrix, dengan rekan penulis Vicki Schmelzer (Harriman House, 2014), dan The Baby Boomer Survival Guide, dengan rekan penulis Nick Tate (Humanix Books, 2014)
Barbara Rockefeller ditampilkan dalam buku Mario Singh Secret Conversations with Trading Tycoons di mana dia berbagi bagaimana dia memulai trading, wawasan tentang metodologi pelatihannya, dan memberikan saran yang kuat kepada trader baru di antara harta karun informasi yang tak ternilai.
Secret Conversations with Trading Tycoons adalah buku ketiga Singh. Dia adalah pakar keuangan global, penulis buku terlaris, dan CEO perusahaan broker multi-penghargaan Fullerton Markets.
Buku ke-3 Mario Singh "Secret Conversations with Trading Tycoons" akan menjadi blockbuster global.
Christine Madeleine Odette Lagarde
Christine Madeleine Odette Lagarde
Presiden Bank Sentral Eropa
Bagi kebanyakan orang, menjadi juara renang, pengacara terkemuka, atau sarjana multi-gelar dapat dianggap sebagai pencapaian seumur hidup. Tetapi Christine Lagarde, yang bangkit dari awal yang paling sederhana (kedua orang tuanya adalah guru sekolah) menjadi wanita paling berkuasa kedua di dunia, telah melakukan semua itu dan lebih banyak hal lagi.
Lahir di Paris, Prancis, Lagarde tumbuh bersama saudara-saudaranya di Le Havre, sebuah komune kota urban di wilayah Normandia di barat laut Prancis. Dia adalah bagian dari tim renang nasional Prancis saat remaja, dan melanjutkan studi di Amerika Serikat dengan beasiswa American Field Service setelah sarjana muda.
Selama belajar di AS, Lagarde magang sebagai asisten kongres Maryland, membantu kantornya berkorespondensi dengan konstituen berbahasa Prancis.
Lagarde kemudian memperoleh gelar master dalam bahasa Inggris, hukum perburuhan, dan hukum sosial dari Universitas Paris Barat Nanterre La Défense. Dia juga memegang gelar master dari Institut d'études Politiques di Aix-en-Provence dan memiliki gelar doktor kehormatan dari KU Leuven (Belgia) dan Université de Montréal.
Banyaknya armor yang dia pakai
Dinilai secara konsisten sebagai salah satu dari 10 wanita paling berpengaruh sejak 2011 oleh majalah Forbes, Christine pada 2019 menerima CARE Humanitarian Award and the Atlantic Council.
Seorang perwira Ordo Légion d'honneur, ordo Prancis tertinggi untuk militer dan sipil, Lagarde juga memiliki pangkat komandan di Ordo Mérite Agricole.
"Saya belajar bahwa Anda dapat terus meningkat, dan bahwa Anda tidak boleh malu dengan pandangan Anda, dan tentang arah yang Anda yakini benar." ~Christine Lagarde
Pada 2019, sebelum dunia memasuki tempoh pandemik, Lagarde telah dicalonkan sebagai presiden European Central Bank (ECB) oleh European Council - wanita pertama yang akan menyambung posisi berpengaruh itu. ECB adalah komponen penting bagi Eurosystem dan European System of Central Banks. Merupakan salah satu daripada tujuh institusi European Union, ECB adalah salah satu bank sentral yang paling penting di dunia.
Sebelum posisi ini, Lagarde adalah direktur pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) selama dua periode – sekali lagi, wanita pertama yang memegang jabatan tersebut. Dia sebelumnya memegang berbagai gelar senior di pemerintahan Prancis, termasuk menteri ekonomi, keuangan dan industri, menteri pertanian dan perikanan, juga menteri perdagangan luar negeri. Dia juga wanita pertama yang menjadi menteri keuangan ekonomi G8 – bahkan, dinilai oleh Financial Times sebagai menteri keuangan terbaik di zona euro pada tahun 2009. Lagarde juga merupakan ketua wanita pertama dari firma hukum internasional besar Baker & McKenzie.
Mary Callahan Erdoes
Mary Callahan Erdoes
CEO, JPMorgan Chase
Chief executive officer (CEO) lini bisnis Asset & Wealth Management JPMorgan Chase adalah perempuan – dan itu menunjukkan banyak hal tentang seberapa jauh langit-langit kaca ruang rapat telah hancur.
Mary Callahan Erdoes telah memegang peran senior di Asset & Wealth Management sebelum menjadi CEO pada tahun 2009 sejak bergabung dengan perusahaan 25 tahun yang lalu. Sebagai bagian dari Operating Committee JPMorgan Chase, tim manajemen paling senior perusahaan, dia telah membantu mengarahkan salah satu manajer investasi dan bank swasta terbesar dan paling disegani di dunia, dengan aset klien senilai US$4 triliun dan warisan berusia 200 tahun.
Dibesarkan di Winnetka, Illinois, Erdoes adalah alumni Roman Catholic Woodlands Academy of the Sacred Heart di Lake Forest, Illinois. Dia menyelesaikan gelar sarjananya di Universitas Georgetown sebagai jurusan matematika – satu-satunya wanita yang menyelesaikan jurusan di Georgetown pada waktu itu. Dia memperoleh gelar MBA di Harvard Business School yang bergengsi.
Masuk ke daftar Paling Berpengaruh dan seterusnya
"Tidak ada pengganti untuk kerja keras. Ada sedikit keberuntungan di sepanjang jalan, tetapi tidak ada pengganti untuk kerja keras yang benar-benar super, pertama masuk, keluar terakhir." ~ Mary Callahan Erdoes
Erdoes telah dimasukkan dalam daftar 50 Yang Paling Berpengaruh dari Bloomberg Market sejak 2012. Dia ada dalam daftar 25 perempuan paling berpengaruh oleh Business Insider di Wall Street, dan dinobatkan sebagai salah satu perempuan paling berpengaruh di dunia oleh Forbes.
Sebelum bergabung dengan JP Morgan, Erdoes bekerja di Meredith, Martin & Kaye, sebuah firma penasihat khusus pendapatan tetap. Dia bertanggung jawab untuk penelitian kredit, trading, dan manajemen portofolio individu. Dia memulai karirnya dengan Stein Roe & Farnham, kemudian pindah ke Bankers Trust. Dia bekerja di keuangan perusahaan, perbankan pedagang, dan penjaminan utang dengan hasil tinggi.
Mary bergabung dengan JP Morgan Asset Management sebagai kepala pendapatan tetap untuk individu, yayasan, juga wakaf bernilai tinggi, dan diangkat sebagai CEO JP Morgan Private Bank pada tahun 2005. Bahkan, dia disebut-sebut sebagai calon penerus JPMorgan Chase & Co. CEO Jamie Dimon.
Selama beberapa dekade, publikasi global tidak kesulitan menyebutkan nama perempuan yang menjadi pelopor industri keuangan. Kepemimpinan yang ditetapkan oleh para perempuan ini, serta edukasi dan alat yang tersedia di pasar keuangan terus menginspirasi dan mendobrak batasan bagi mereka yang belum menjelajahi industri ini.
Daftar wanita berpengaruh di industri keuangan diperkirakan akan tumbuh lebih lama dan lebih kuat di tahun-tahun mendatang.
Siap membangun dan menumbuhkan kekayaan Anda di pasar keuangan terbesar di dunia? Tidak ada tempat yang lebih baik untuk memulai selain di sini bersama kami! Mulailah berdagang dengan Fullerton Markets hari ini dengan membuka akun:
Anda mungkin tertarik untuk membaca: 3 Hal yang Anda Harus Tahu Tentang Menjadi Seorang Trader Profesional
Bulan Wanita Internasional tahun ini lebih meriah dengan Lady's Empowering bonus!
Dapatkan bonus kredit 10% untuk deposit minimal USD100 di akun CopyPip Anda.
