Pasar saham terus berkinerja baik saat mendekati pertengahan tahun, dengan S&P 500 dan Nasdaq Composite mencapai rekor tertinggi baru, terutama didorong oleh saham teknologi dan ledakan kecerdasan buatan. Namun, ada ketidakpastian tentang apakah tren kenaikan ini akan bertahan. Faktor-faktor potensial yang dapat menghentikan atau membalikkan kenaikan termasuk inflasi yang terus-menerus, yang mungkin mencegah Federal Reserve AS memangkas suku bunga, dan potensi kejutan dalam pemilihan mendatang yang dapat memicu kemunduran pasar.

Alibaba (BABA)

Raksasa e-commerce China Alibaba berkembang secara global, menargetkan usaha kecil di AS dan Eropa. Platform bisnis-ke-bisnisnya, yang melayani perusahaan di luar China, telah memperkenalkan layanan baru yang disebut "Alibaba Guaranteed." Layanan ini menjamin pembeli pengiriman, pembayaran, dan penyelesaian sengketa.

BABA (Daily). Saham ini memiliki area penawaran dan permintaan yang jelas. Membidik level tinggi di 90.00 dengan buy limit sekitar 77.50, resistance solid sejak Desember 2023 yang berbalik menjadi support sejak Mei 2024.

Kami mencoba mencari tahu saham mana yang telah mengalahkan pasar tahun ini, tetapi masih terus membaik di paruh kedua tahun ini dan seterusnya. 2 perusahaan ini menguntungkan untuk dimiliki selama 6 bulan ke depan:

Delta Airlines (DAL)

Delta Air Lines menawarkan transportasi udara terjadwal untuk penumpang dan kargo baik domestik maupun internasional. Selain itu, segmen kilangnya mendukung maskapai dengan memproduksi bahan bakar jet dan mengamankan pasokan tambahan melalui perjanjian pihak ketiga.

Delta Airlines naik lebih dari 26,3% year-to-date. Sebanyak 81% analis menilai saham ini layak beli dan target harga konsensus menawarkan kenaikan 21%.

DAL (Daily). Diperdagangkan dalam tren bullish yang sangat mulus dari awal tahun 2024 hingga sekarang, saham masih memiliki potensi kenaikan. Tunggu koreksi yang fair ke 48.20 dan targetkan level tertinggi 53.80.

Amazon (AMZN)

Amazon menawarkan berbagai macam produk dan layanan, termasuk barang dagangan dan konten untuk dijual kembali dan produk dari penjual pihak ketiga. Amazon melayani konsumen melalui toko online dan fisik, menekankan seleksi, harga, dan kenyamanan.

Amazon naik lebih dari 19,3% year-to-date. Sebanyak 83,1% analis menilai saham ini layak beli dan target harga konsensus menawarkan kenaikan 22,5%.

AMZN (H4).  Berdasarkan garis proyeksi 3 bulan, level beli Amazon harus sekitar 175.80 dan target sekitar 193.80. Tunggu koreksi untuk masuk dengan diskon.

 

New call-to-action

Fullerton Markets Research Team

Your Committed Trading Partner