Melihat reaksi Parlemen Inggris terhadap pembaruan terbaru dari PM Theresa May, Beli GBPUSD?
Setelah mendengarkan pembaruan dari PM Theresa May, hari ini 14 Februari 2019 Parlemen Inggris akan melaksanakan debat mengenai Brexit. Perlu diketahui bahwa ini bukanlah voting ulang dari bulan lalu tentang menyetujui atau tidaknya kesepakatan PM Theresa May dengan Uni Eropa.
May sedang melakukan pembaruan terhadap proposal kesepakatannya yang ditolak oleh mayoritas Parlemen pada 15 Januari lalu. May mengatakan bahwa dirinya akan merevisi dan akan menyampaikan kembali ke parlemen untuk diadakan voting ulang, tetapi hingga saat ini belum menetapkan tanggal meskipun diperkirakan akan diadakan pada akhir bulan Februari ini.
Pada hari Selasa kemarin, ketika menyampaikan pembaruan May meminta kepada para anggota Parlemen untuk menahan diri dan memberinya waktu untuk melakukan negosiasi kesepakatan kembali sehingga dapat diterima baik oleh Uni Eropa dan Parlemen Inggris.
Apa yang akan dibahas pada hari ini 14 Februari?
Pembahasan akan diawali dengan dukungan mereka terhadap pembaruan May pada tanggal 12 Februari kemarin tentang kemajuannya dalam mencari perubahan dalam kesepakatan, dimana mereka akan menegaskan bahwa May harus berusaha menegosiasikan ulang kesepakatan terkait masa depan perbatasan Irlandia dan Irlandia Utara.
Mereka juga telah mengusulkan beberapa perubahan pada kesepakatan, dimana biasa disebut dengan amandemen. Akan tetapi tidak untuk dipaksakan dikarenakan Parlemen masih belum ingin mengambil alih proses negosiasi kesepakatan Brexit dari Pemerintah, karena May akan memberikan kesempatan lain bagi Parlemen untuk berpendapat pada 27 Februari mendatang, jika masih belum setuju dengan revisi kesepakatan tersebut.
Anggota Parlemen Buruh Oposisi mengatakan bahwa mereka akan menunggu sampai tanggal tersebut untuk melihat dukungan atau tolakan yang akan diterima oleh pemerintah dari Anggota Parlemen yang lain.
Akan ada beberapa usulan perubahan dari beberapa anggota Parlemen, jika terjadi kebuntuan pada setiap usulan maka diperkirakan akan diadakan voting terhadap setiap usulan tersebut.
Apa yang akan terjadi setelah debat?
Jika anggota parlemen mendukung mosi dan memberi May lebih banyak waktu untuk bernegosiasi, tidak ada yang akan segera berubah setelah pemungutan suara Kamis. Pemerintah ak an terus mengejar rencananya untuk merevisi kesepakatan dan memberikan pembaruan ke Parlemen sesegera mungkin.
Jika ada usulan/amandemen yang disahkan, mereka tidak mengikat pemerintah tetapi bisa dijadikan mengubah arah kesepakatan.
Jika mosi ditolak, itu akan merusak upaya May untuk menunjukkan ke Brussels bahwa mereka setuju untuk menegosiasikan kembali hal mengenai Irlandia, akan tetapi diyakinin bahwa May memiliki dukungan mayoritas yang cukup stabil di parlemen yang akan menyetujui kesepakatan dan undang-undang lain yang diperlukan.
Lalu kemana GBPUSD akan bergerak pada kesepakatan Brexit?
Masih jauh terhadap batas waktu Brexit yang dijadwalkan tangga 29 Maret nanti, tetapi banyak analis yang memprediksikan beberapa skenario bahwa,
Jika terjadi kesepakatan Brexit, maka GBP diperkirakan akan menguat menuju area 1.34-1.4 tergantung deal terjadi secara “Soft” atau “Hard” Brexit.
Akan tetapi jika terjadi perpanjangan terhadap Article 50, maka GBP tidak akan terlalu bergerak dan kalaupun bergerak akan terbatas diarea 1.27-1.3.
Ada juga kemungkinan untuk UK bertahan di Uni Eropa, memungkinkan GBP kembali melonjak ke area 1.5-1.55 (level terakhir di 2015).
Sedangkan Brexit tanpa kesepatakan akan menjatuhkan GBP ke area 1.1 (level terlihat terakhir di tahun 1980an).
Bahkan Gubernur Bank of England Mark Carney mengatakan bahwa jika Brexit terjadi secara tidak jelas, maka kemungkinan GBP akan jatuh dibawah USD.
Jadi kemana GBPUSD akan bergerak? Prediksi kami GBP masih bagus untuk dibeli jika melihat berita-berita dan hubungan antara Pemerintah, Parlemen dan Uni Eropa.
Potensi pergerakan GBPUSD terhadap Brexit (GBPUSD MN)
Potensi pergerakan dalam waktu dekat (GBPUSD H4)
Tim Riset Fullerton Markets
Rekan Trading Anda yang Setia