Fokus utama minggu ini akan menjadi non-farm payroll. Apakah ekspektasi kenaikan suku bunga akan meningkat di bulan Desember atau semakin menurun?
Volatilitas yang terjadi dipasar pekan lalu sebagian besar didorong oleh peristiwa bukan data. Clinton mengalahkan Trump dalam debat presiden pertama mereka. Akan tetapi itu bukan kemenangan “signifikan” , karena sepertinya kekalahan Trump tidak terlalu buruk. Kedua belah pihak masih berdiri dan memiliki kesempatan yang sama untuk memenangkan pemilu, yang berarti ketidakpastian akan terus mewabah dipasar. Itu terlihat dari reaksi pasar, Itu kesimpulan sementara kami. Jika sebuah ayunan terjadi pada Clinton maka dollar menguat sebaliknya ayunan terhadap Trump melemahkan dolar. Perdebatan mereka berikutnya dijadwalkan 9 Oktober. Jika Trump menguasai suara, kemungkinan pesimisme pasar akan terjadi.
Sebuah bank komersial menjadi berita utama pekan lalu; harga saham Deutsche Bank jatuh ke posisi terendah sepanjang waktu. Bank Jerman ditampar dengan klaim 14 miliar dolar oleh US Department of Justice investigasi berkaitan dengan sekuritas hipotek. Komentar Kanselir Jerman Angela Merkel, yang mengesampingkan bailout apapun bagi bank dari pemerintah, menimbulkan ketakutan investor. Tanpa bailout apapun, banyak Deutshce bank ketakutan yang kemungkinan akan menghadapi masalah uang tunai dan tidak dapat mengatasi krisis ini. Banyak investor menarik dana mereka. Jika situasi ini terus berlanjut, kemungkinan Deutsche akan menghadapi ketakutan terbesar oleh semua bank, yang mungkin bisa memicu efek domino di seluruh Eropa dan seluruh dunia.
Setelah berbulan-bulan spekulasi, OPEC akhirnya sepakat untuk mengurangi produksi ke level 32,5 juta barel per hari. Produksi saat ini mendekati 34 juta barel per hari. Untuk pertama kalinya dalam 8 tahun sejak OPEC adanya kesepakatan tersebut. WTI terkumpul melewati $ 48 per barel. Alasan mengapa kita tidak melihat sebuah pergerakan kuat menuju $ 50 adalah karena kesepakatan tidak melibatkan negara-negara non-OPEC. Negara-negara non-OPEC akan terus memainkan bola sebaik mungkin untuk mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga minyak bumi. Bank-bank sentral di seluruh dunia, yang berjuang mengurangi inflasi menyambut langkah tersebut. Jika ada tindakan lebih jauh yang bias memastikan kenaikan harga minyak bertahan melampaui $ 50, bank sentral mungkin bisa melihat inflasi merayap mendekati target mereka.
Aussie berfluktuasi antara 0,76 dan 0,77 persen. Seperti saat sekarang, ada cukup banyak ketidakpastian terjadi disekitar. Reserve Bank Australia tidak mungkin menghancurkan Bank mereka sendiri, kita harap mereka bisa mempertahankan suku bunga dan bersikap netral pada pernyataan mereka mendatang. Fed akan terus memonopoli karena mereka adalah satu-satunya bank sentral utama di dunia dimana kita memiliki kesempatan untuk melihat kenaikan suku bunga tahun ini. Investor di seluruh dunia ingin mengetahui apakah non-farm payroll hari Jumat ini bias di jadikan spekulasi pada kenaikan suku bunga pada bulan Desember. Seorang tokoh yang bisa melewati 165K kemungkinan akan memberikan greenback beberapa tekanan.
Picks Kita
EUR/USD – Sedikit turun. Sebuah bendera terbentuk pada chart H1. Jika harga berada dibawah immediate support sekitar 1.1225, bisa dianggap going Short.
GBPJPY – Sedikit naik. Support sekitar 130 sebaiknya ditahan. Downside risk akan mengecewakan data PMI data minggu ini.
XAU/USD (Gold) – Agak cenderung turun. Kemungkinan untuk mempertimbangkan pending Short order dibawah support sekitar 1309sebagai antisipasi keuntungan non-farm payroll.
Berita Top Minggu Ini (GMT+8 zona waktu)
Australia: Kurs Tunai. Selasa 4 Oktober, 11.30.
Kami berharap angka mendatang berada pada 1,5% (angka sebelumnya 1,5%).
UK: Services PMI. Rabu 5 Oktober, 16.30.
Kami berharap angka mendatang berada pada 52,3 (angka sebelumnya 52,9).
US: Perubahan kerja Non – Farm. J umat 7 Oktober, 20.30.
Kami berharap angka mendatang berada pada 168K (angka sebelumnya 151K).
Tim Riset Fullerton Market
Mitra Komitmen Dagang Anda
