Ketua Fed, Jerome Powell kemungkinan akan menunjukkan reaksinya terhadap kesabaran Fed dalam testimoninya di minggu ini, Jual USD/JPY PDB AS menunjukkan pertumbuhan yang lambat pada kuartal keempat
Seperti sudah diperkirakan, hasil rilis data yang banyak ditunggu pada kegiatan ekonomi kuartal keempat AS, tertunda karena penutupan pemerintah diperkirakan akan menghasilkan data yang mengecewakan, namun pertanyaannya adalah seberapa besar. Hal ini memberikan signal waspada bagi para trader yang sedang melakukan posisi “bullish” pada USD.
Penurunan tajam dalam penjualan ritel Desember, yang muncul bertentangan dengan hasil yang dilaporkan pengecer, menyebabkan sejumlah besar analis mengurangi prediksi mereka untuk PDB kuartal keempat. Namun, berita mengecewakan lebih lanjut tentang produksi industri, perumahan, pesanan pabrik dan inventaris bisnis telah menambah risiko penurunan lebih lanjut. Akibatnya, kami menurunkan perkiraan pertumbuhan kami menjadi 2.0%.
Yang pasti, ekonomi tersandung pada akhir 2018 karena turbulensi pasar keuangan merusak kepercayaan di kalangan bisnis dan rumah tangga. Namun, dampak ini diharapakn untuk tidak berkelanjutan, mengingat peningkatan selanjutnya dalam kondisi pasar.
Ketahanan dalam penciptaan lapangan kerja selama beberapa bulan terakhir menggarisbawahi ketahanan mendasar dari momentum pertumbuhan yang lebih luas. Laporan yang akan datang tentang kepercayaan konsumen dan ISM manufaktur harus mulai mengungkapkan harapan dari sebuah aktivitas yang meningkat sepanjang paruh pertama.
Selain beberapa rilis data penting, serangkaian pidato Fedspeak, termasuk kesaksian semi-tahunan Ketua Jerome Powell sebelum Kongres akan menjelaskan dua masalah kebijakan moneter penting, yaitu seberapa pasif dan sabar Fed bersedia berada di tengah arus lintas ekonomi saat ini dan detail seputar manuver neraca Fed.
Untuk Asia, sudah diatur untuk memberikan banyak data yang lemah. PMI manufaktur China merosot lebih dalam ke kontraksi, pertumbuhan PDB India melambat, dan produksi industri Jepang memperpanjang penurunannya. Bank of Korea diperkirakan akan menguat. Di Cina, PMI manufaktur resmi dan Caixin mungkin akan jatuh lebih jauh di bawah ambang batas 50 antara ekspansi dan kontraksi pada bulan Februari. Ke depan, kami melihat potensi kenaikan di bulan Maret.
Dolar melemah, Rupiah diprediksikan menguat
Mengingat banyaknya potensi pelemahan US Dollar, maka kami memperkirakan aka nada penguatan terhadap Rupiah/IDR. Prediksi kami, IDR dalam minggu ini akan bergerak menguat menuju area 13940-14.090.
Pilihan Kami
AUD/USD: Aussie mendapatkan efek dari perdagangan AS-Cina yang mungkin menunjukkan beberapa tanda positif pada minggu ini. Pair ini mungkin
USD/JPY: Pasangan ini kemungkinan jatuh menuju
XAU/USD: Pasangan ini diperkirakan meningkat menuju 1333 pada minggu ini.
Tim Riset Fullerton Markets
Your Committed Trading Partner