Emas diterima secara luas sebagai aset safe-haven selama ketidakpastian tinggi di pasar. Hal ini terutama berlaku saat memperdagangkan emas spot di pasar Forex. Terlepas dari apakah harga emas naik atau turun, trader juga dapat berinvestasi dan mendapatkan keuntungan.
Hal ini mungkin membuat beberapa investor merasa bahwa emas bersifat spekulatif. Meskipun demikian, banyak investor menyukai perdagangan emas. Namun, ini adalah salah satu aset yang lebih kompleks di mana harga dipengaruhi oleh banyak faktor yang harus dipertimbangkan oleh seorang trader.
Trader yang ingin mendapatkan keuntungan dari trading emas harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang berbagai faktor yang menyebabkan harga emas bergerak. Baik faktor teknikal dan fundamental digunakan untuk membuat perdagangan lebih akurat.
Kami telah menyediakan dasar-dasar untuk membantu para trader dalam mendapatkan keuntungan dari perdagangan emas. Jadi, dalam artikel ini, kami akan memperkenalkan beberapa strategi yang dapat membantu trader seperti Anda membuat keputusan perdagangan yang lebih tepat dan meningkatkan profitabilitas mereka dalam prosesnya.
Jika Anda seorang trader baru, mulailah mempelajari beberapa strategi sederhana yang dapat Anda gunakan dan kemudian mulai dari sana.
Salah satu alat yang lebih populer yang digunakan trader dalam perdagangan mereka adalah Fibonacci Retracement. Namun, beberapa mungkin tidak tahu apa itu dan bagaimana menggunakannya dalam perdagangan mereka.
Apa itu Fibonacci Retracement?
Fibonacci Retracement adalah alat teknikal yang berguna yang dapat membantu Anda menentukan di mana tingkat pembalikan potensial akan terjadi.
Diwakili oleh garis horizontal, level ini juga populer digunakan untuk mengidentifikasi lokasi strategis support dan resistance, stop-loss, dan target harga. Karena level Fibonacci retracement menghadirkan harga statis, trader dan investor dapat dengan cepat bereaksi ketika level harga cenderung menembus atau menolak.
Untuk mengidentifikasi di mana garis-garis ini ditempatkan, Anda harus menentukan titik tinggi dan rendah pada grafik. Tujuannya adalah untuk menentukan seberapa besar pergerakan harga dalam tren sebelum tren berlanjut.
Fibonacci Retracement bekerja berdasarkan gagasan bahwa harga menelusuri kembali beberapa jarak yang ditempuhnya.
Adalah Charles Dow yang mengusulkan agar retracement berkisar dari 33% hingga 66%. Ralph Nelson Elliott lebih menyempurnakan ide Dow dan memberikan tingkat retracement yang lebih akurat.
Tapi mengapa level retracement ini penting bagi trader dan investor? Karena mereka mengindikasikan potensi pembalikan bullish atau bearish. Bagi trader emas, harga emas cenderung berhenti berayun begitu level retracement tercapai.
Bagaimana kita bisa menggunakan Fibonacci retracement untuk membantu kita menganalisa perdagangan emas yang menguntungkan?
Seperti disebutkan di atas, Fibonacci retracement dapat digunakan sebagai indikator pembalikan tren yang cukup akurat dalam kerangka waktu yang besar. Hari ini saya akan memberi tahu Anda cara menemukan titik masuk dan keluar dalam perdagangan emas dengan Fibonacci retracement.
Saya ingin menyebut strategi ini sebagai pembalikan tren. Bagaimana kita bisa memperdagangkan pembalikan tren?
Time frame: H4, D1
Indikator kunci yang akan digunakan dalam strategi ini adalah sebagai berikut:
1. Linear Weighted Moving Average 200
2. MACD (12, 26, 9)
3. ADX 14 (LEVEL 20,40,70)
Ketika semua indikator sudah diatur, Anda akan mendapatkan tampilan grafik harga seperti pada contoh di bawah ini,
Langkah 1
Ketika tren asli harga adalah tren turun. Kita tahu bahwa harga sedang downtrend ketika Anda melihat candlestick melayang di bawah LWMA 200. Sekarang, cari titik terendah terakhir dan titik tertinggi terakhir dari grafik. Ini dapat dilakukan dengan melihat candlestick dan membandingkannya dengan MACD.
Saat Anda melihat histogram utama bergerak di atas garis sinyal, tren turun kemungkinan akan melemah. Anda kemudian dapat mengatur Fibonacci retracement dengan menempatkan level 0 dan level 100 masing-masing pada titik terendah dan tertinggi.
Langkah 2
Struktur pola pada awal strategi pembalikan tren pada H4, D1 biasanya memiliki pola yang mirip dengan contoh di bawah ini.
Berikut cara menentukan bahwa harga pada grafik H4, D1 mungkin memiliki peluang untuk membalikkan tren:
Rebound: Harga harus rebound dari titik terendah (atau level support) dan selanjutnya bergerak lebih tinggi menuju level Fibonacci 23.6 atau lebih tinggi. Namun, jika harga rebound dari titik terendah tetapi tidak mencapai level Fibonacci 23.6, maka kami akan menandainya sebagai pembalikan lemah.
Range: Harga mulai melambat dan mulai bergerak dalam kisaran sempit.
Rises (Kesempatan untuk bergerak lebih tinggi): Jika harga berhasil bertahan di level support, ini menandakan bahwa kita bisa melihat pembalikan tren terjadi. Kita bisa melihat ADX D+, seharusnya naik di atas level 20, atau ADX, D+ & D- telah bergerak di bawah level 20.
Langkah 3
Bersiaplah untuk mengambil posisi perdagangan Beli.
Entry price: Diatas level Fibonacci 23.6
Take profit: Level Fibonacci selanjutnya di 38.2, 50.0, 61.8 (Kami Lebih memilih di level 50)
Stop loss: Dibawah level Fibonacci 0.00 atau gunakan Rasio Risk-Reward 1:1.
Jika sedang downtrend, lakukan posisi Jual. Gunakan metode sebaliknya dengan tren naik.
Terakhir, saya mempertimbangkan fundamental emas untuk melihat apakah mereka konsisten dengan analisis teknikal kami. Jika kedua faktor tersebut bertentangan, saya mencoba untuk menghindari memasuki perdagangan selama periode tersebut.
Siap menumbuhkan kekayaan Anda di pasar keuangan terbesar di dunia? Tidak ada tempat yang lebih baik untuk memulai selain di sini, bersama kami! Mulailah trading bersama Fullerton Markets hari ini dengan membuka akun:
Anda mungkin tertarik untuk membaca: Bagaimana Mendapatkan Keuntungan dari Forex Menggunakan Strategi Trading Breakout
