Pada tanggal 14 Febuary 2010, Singapura mengukir sejarah dengan membuka kasino pertama di Singapura yang terletak di Resorts World Sentosa.

1.jpg

Pengunjung pertamanya- seorang wanita Singapura paruh baya- datang pukul 12:18 siang di hari pertama  Imlek.

Jam 12:18 jika diucapkan dalam dialek Kanton terdengar seperti “kemakmuran”

Kedatangan sang pengunjung pertama diikuti dengan kedatangan 200 penjudi yang antusias , dan setelah beberapa jam, ratusan orang telah mengantri diluar. Dalam tiga hari pertama, ada total 60,000 pengunjung yang mengunjungi kasino tersebut.

Jadi, apakah yang menarik orang-orang berbondong-bondong datang ke kasino walaupun kita tahu , pada akhirnya kasino AKAN SELALU MENANG?

Jawabannya adalah, ada “perasaan tertentu” saat berada di kasino. Kita berdiri di pintu masuk, dimana karpet merah terhampar, menuju slot mesin yang berkilau dan mendengar roda rolet berputar. Perasaan dimana seolah kita adalah pemeran utama di film Hollywood (seperti Casino Royale)

Mari kita renungkan sebuah pertanyaan – kenapa kasino SELALU menang?

Untuk memahami mengapa kasino selalu menang, kita harus memahami dahulu istilah yang di sebut

The House Edge

“House edge” adalah keuntungan rata-rata kasino dari taruhan seorang penjudi. Sebagai contoh , di Rolet, house edge berada di kisaran 5%. Yang artinya , dari setiap taruhan $100, kasino membukukan $5 sebagai profit dan mengembalikan $95 sisanya kepada pemain-pemain yang menang.

Jika semua pemain rolet di sebuah kasino secara kolektif bertaruh sebesar $10 juta pada Sabtu sore, kasino akan membayarkan kembali sekitar $9,5 juta sebagai hadiah kemenangan dan menyisakan $500,000 sebagai keuntungan kasino.

2.jpg

Di permainan Baccarat , house edge-nya “hanya sekitar” 1.2%. Artinya, rata-rata kasino akan mendapatkan $1,2 sebagai keuntungan kasino , dan akan membayarkan $98,80 sisanya kepada para pemenang untuk setiap $100 yang dipertaruhkan. Sepertiya ini adalah keuntungan yang bagus untuk pemain -  benarkah?

Rata-rata , Baccarat dimainkan 60kali per 1 jam, atau 1 kali per menit.

Dikarenakan hal ini, bahkan dengan kemungkinan sebesar 1.2% saja bisa berarti anda dapat kehilangan separuh uang anda setelah 1 jam permainan, 75% setelah 2 jam, 90% setelah 3 jam, dan 95% setelah 4 jam -  sebuah hasil yang mencengangkan.

Ini adalah rahasia kasino, untuk membuat anda bermain SELAMA MUNGKIN; karena semakin lama anda bermain, semakin dekat anda dengan kehilangan segalanya. Ini adalah cara lain untuk mengatakan, kasino selalu menang dalam jangka panjang.

Sekarang kita memahami kenapa kasino selalu menawarkan anda “Pengalaman bermain tak terlupakan dan menyenangkan” dilengkapi dengan layanan seperti minuman dan makanan gratis. Ini juga menjelaskan kenapa hampir tidak mungkin untuk menemukan jendela atau jam di kasino. Kenapa harus melihat waktu jika anda sedang bersemangat untuk bertaruh?

Mari kita kita bandingkan dengan perdagangan di pasar finansial. Apakah mungkin untuk mendapatkan “house edge” di pasar finansial?

Jawabannya adalah ya.

Sebagai trader, Saya telah menemukan 2 kunci untuk memberikan saya keuntungan “house edge”  - yaitu Konsistensi dan Disiplin

Konsistensi

3.jpg

Trader terbaik adalah trader yang paling konsisten. Konsistensi di sini merujuk kepada beberapa skenario :

1)   Membatasi resiko anda

Trader hebat tidak pernah meresikokan lebih dari 1-3% dari modal mereka di setiap transaksi perdagangan. Saya tidak pernah bosan menekankan pentingnya aturan ini. Di setiap perdagangan “Pedangang amatir berpikir tentang berapa banyak yang bisa mereka dapatkan, pedagang professional berpikir berapa banyak yang dapat diresikokan.”

Ketidak-konsisten-an timbul saat seorang pedangan mengambil level resiko yang berbeda untuk transaksi perdangangan yang berbeda tanpa memahami konsekuensinya. Hal ini biasanya terjadi setelah seorang pedangan mengalami beberapa kali kerugian dan membesarkan resiko untuk “menebus kerugian di masa lalu”

2)    Percaya pada market.

Banyak pedagang mengambil keputusan transaksi dalam perdagangan berdasarkan “perasaan” atau “intuisi”. Ini adalah hal yang sangat berbahaya. Saat sebuah perdagangan tidak memenuhi semua kriteria anda, jangan masuk. Saat memenuhi semua kriteria anda, masuklah. Saya menemukan bahwa yang terakhir faktanya, adalah hal yang sulit untuk di ikuti. Terkadang saat semua kriteria telah cocok untuk kita untuk mengambil keputusan perdagangan, kita melewatkannya hanya karena kita “punya perasaan buruk akan hal itu.”

Ingatlah, agar “house edge” bekerja untuk anda, anda harus memiliki peluang yang mendukung anda , dan melakukannya dalam jangka panjang. Aplikasi terbaik dari prinsip ini adalah tidak melewatkan sebuah transaksi saat transaksi itu memenuhi semua kriteria trading sistem anda.

Aturan ini menjadi penting untuk pedagang yang berencana untuk “melupakan” sebuah rencana trading dan memutuskan transaksi ini adalah perdagangan yang “beresiko” – setelah mengalami beberapa kali hasil yang negatif.

Jangan percaya pada perasaan anda – percayalah kepada market.

Disiplin

 4.jpg

Disiplin adalah ciri dari setiap orang yang sukses, jadi apakah hal yang sama tidak berlaku dalam perdagangan?
Disiplin dalam perdagangan  dapat berupa banyak hal, tetapi kita akan membicarakan hal yang paling penting disini:

1)   Membatasi kerugian dalam setiap transaksi perdagangan

Terdengar sederhana, tetapi Saya berani berkata tidak banyak pedagang yang mengikuti aturan sederhana ini. Pedagang malas untuk melakukannya dan meyakinkan diri mereka sendiri , bahwa “masuk di harga yang tepat” lebih penting daripada membatasi kerugian.

Variasi kebiasaan buruk ini termasuk membesarkan jarak stop loss anda atau “menggandakan resiko,” yang mana akan memicu PERDAGANGAN LAIN di saat transaksi anda tidak seperti yang anda harapkan.

Hal ini bisa menjadi kebiasaan yang “adiktif” khususnya jika trader berhasil mendapatkan keuntungan saat melakukan hal ini. Kehancuran seorang pedagang datang saat sebuah trading di gandakan resikonya dan kerugian yang didapat setelahnya tidak bisa dipulihkan lagi.

2)    Keluar dan masuk perdagangan di waktu yang salah

Sebagai manusia, pada dasarnya kita di motivasi oleh “ketakutan akan kehilangan” dan “harapan memperoleh keuntungan”. Perilaku ini biasanya bisa kita lihat saat seorang pedagang berusaha “mengejar harga” dalam melakukan transaksi. Dalam perdagangan , aturan dasarnya adalah membiarkan keuntungan berjalan dan memotong kerugian sedini mungkin. Namun , dikarenakan kebiasaan alami kita, banyak dari kita cenderung membatasi keuntungan kita dan membiarkan kerugian berjalan.

Ingat bahwa banyak dari transaksi yang sukses adalah kontra-intuitif. Kita harus berlatih untuk disiplin setiap saat sehingga kita tidak menyimpang dari rencana trading mengenai kapan kita harus masuk ataupun keluar.

Pernah bertanya-tanya kenapa pemilik kasino seperti Steve Wynn, Stanley Ho dan Sheldon Adelson adalah orang-orang super kaya? Itu karena mereka memahami rahasia “house edge” dan tidak pernah keluar dari “rencana trading” mereka.

Sebagai seorang trader, kita harus melakukan hal yang sama. Dengan konsistensi dan disiplin sebagai “house edge” kita, kita dapat memberbesar peluang sehingga menguntungkan kita dan menjadi pemenang dalam jangka panjang.

 

Jadilah kasino -  karena kasino SELALU MENANG

 

Mario Singh

CEO