Negosiasi antara China dan US bisa jadi akan tetap melukai sentimen pasar, Jual USD/JPY?
Fed terlihat akan sedikit rileks untuk saat ini
Federal Reserve mengisyaratkan bahwa tidak akan menaikkan suku bunga setidaknya untuk sementara waktu dan akan fleksibel dalam mengurangi kepemilikan obligasi, suatu titik balik dari biasnya terhadap kebijakan moneter yang lebih ketat bulan lalu. Terlepas dari laporan pekerjaan untuk bulan Januari, prospek dolar tidak terlihat positif dalam waktu dekat.
FOMC mengatakan akan bersabar dalam menentukan penyesuaian rentang tangka nilai suku bunga yang sesuai di masa depan, bahkan Fed membuka pintu kemungkinan adanya penurunan suku bunga pada langkah selanjutnya. Dalam pernyataan khusus secara terpisah, Fed mengatakan pihaknya siap untuk menyesuaikan rincian dalam menyelesaikan normalisasi neraca sehubungan dengan perkembangan ekonomi dan keuangan.
Dari sudut pandang makro, ekonomi AS sekarang berada di tempat yang buruk. Hal ini karena perlambatan pertumbuhan di China dan Eropa, Brexit, negosiasi perdagangan dan efek dari penutupan pemerintah AS selama lima minggu yang telah mengirimkan sinyal yang rancu pada prospek ekonominya. Dengan demikian, manajemen risiko yang masuk akal menyarankan mereka agar lebih sabar menunggu kejelasan yang lebih besar, suatu pendekatan yang telah melayani pembuat kebijakan dengan baik di masa lalu.
Ketika ditanya apakah Fed masih bias terhadap kenaikan suku bunga, Powell mengatakan bahwa dirinya masih ingin melihat apakah perlu adanya kenaikan suku bunga lebih lanjut, dan sebagian besarnya adalah melihat tingkat inflasi. Tetapi itu bukan satu-satunya hal, namun merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan. FOMC membatalkan keputusan sebelumnya yang menyerukan kenaikan bertahap lebih lanjut pada suku bunga dan membuka pintu bagi langkah selanjutnya baik untuk naik ataupun turun, karena mengutip perkembangan ekonomi dan keuangan global dan tekanan inflasi yang diredam. Para pembuat kebijakan juga menghilangkan garis yang mengatakan risiko terhadap prospek seimbang.
Negosiasi perdagangan belum mencapai kata sepakat, safe haven tetap menarik
Presiden Donald Trump mengatakan dia mungkin akan segera bertemu dengan Xi Jinping China untuk menyelesaikan detail dari kemungkinan kesepakatan perdagangan saat dia menyatakan negosiasi sedang ada kemajuan di Washington. Trump mengatakan bahwa tidak ada kesepakatan yang akan dibuat sampai ia bertemu Presiden Xi.
Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer memimpin negosiasi minggu ini dengan Wakil Perdana Menteri China Liu He, pembicaraan tingkat tertinggi sejak Trump bertemu Xi pada 1 Desember dan menyatakan gencatan senjata 90 hari.
Saat berbicara di Gedung Putih, Trump mengatakan dia berpikir kesepakatan dengan China dapat dicapai pada 1 Maret. Jika tidak, ia akan melanjutkan rencana untuk menggandakan tarif impor Tiongkok senilai $200 miliar.
Pilihan Kami
EUR/USD: Pair ini mungkin akan menuju 1.1525 dalam minggu depan dikarenakan prospek Dollar yang lemah.
USD/JPY: Pair ini mungkin akan jatuh ke 108 dalam minggu depan, karena negosiasi perdagangan menguntungkan Yen.
XAU/USD: Pair ini kemungkinan menuju 1334.
Tim Riset Fullerton Markets
Your Committed Trading Partner