Yellen cenderung mengungkapkan pendapatnya yang hawkish akhir pekan ini, long USD/JPY?
Data pekerjaan A.S. bulan Juni menunjukkan bahwa ekonomi tetap solid setelah Fed menaikkan suku bunga ketiga kalinya dalam tujuh bulan terakhir
Dolar A.S. menemukan beberapa dukungan yang sangat dibutuhkan dari laporan gaji non-pertanian yang lebih baik dari perkiraan pada akhir pekan lalu, yang sebelumnya didominasi oleh aksi jual Treasuri karena ekspektasi pada normalisasi kebijakan bank sentral semakin meningkat.
Pertumbuhan penggajian pekerjaan A.S. meningkat menjadi 222.000 bulan lalu dari 152.000 yang mengalami kenaikan perbaikan. Tingkat pengangguran sedikit naik tipis menjadi 4,4% dari level terendah 16 tahun di bulan Mei di 4,3%, menunjukkan ekonomi tak berubah mendekati lapangan kerja penuh. Rata-rata pekerjaan perminggu naik menjadi 34,5 jam dari 34,4, namun pertumbuhan upah tetap naik tipis, dengan rata-rata pendapatan per jam naik hanya 0,2% pada bulan ini dan 2,5 persen tahun ke tahun.
Data pekerjaan memberi sinyal kekuatan siklis lebih banyak dibalik ekspansi ekonomi AS namun juga mengurangi ketegangan struktural dipasar tenaga kerja, yang memungkinkan Federal Reserve memproses secara rencana normalisasi kebijakan. Setidaknya hal ini bisa menghindarkan penjualan dollar AS yang tajam pada paruh kedua tahun ini, karena euro dollar punya kesempatan untuk reli pada tahun ini didorong oleh pengetatan ECB yang potensial.
Juga, para pedagang akan fokus pada data inflasi A.S. minggu ini, salah satu mandat Fed mengenai penetapan kebijakan moneternya, setelah laporan pekerjaannya mengatakan bahwa kondisi ketenagakerjaan masih tetap penuh. Inflasi A.S. mungkin terus tumbuh pada laju yang lebih lambat di tengah harga komoditas yang terus-menerus menipis.
Pernyataan Yellen akan menjadi fokus minggu ini
Ketua Federal Reserve akan membahas prospek kebijakan dan ekonomi dalam kesaksian Kongres Rabu dan Kamis nanti. Pandangan Yellen akan menjadi focus investor terkait kebijakan suku bunga dan kapan rencana bank sentral mulai melepaskan kembali neraca $4.5tn-nya. Dalam notulen terakhir yang dirilis minggu lalu, Fed masih berjaga mengenai waktu yang tepat mengurangi arus investasi kembali. Notulen tersebut mencatat bahwa beberapa pejabat Fed ingin mengumumkan dimulainya proses pemangkasan kepemilikan aset dalam "beberapa bulan '', mengusulkan bahwa pertemuan kebijakan September dapat menandai momen tersebut.
Notulen juga membahas apakah kelemahan inflasi belakangan ini bersifat sementara. Yang menonjol adalah menggarisbawahi pertemuan yang menilai pengetatan yangdilakukan Fed diiringi kondisi keuangan yang lebih mudah, dan kekhawatiran bahwa volatilitas yang rendah dapat menyebabkan timbulnya risiko terhadap stabilitas keuangan.
Pasar bisa saja melewatkan pesan penting dari Fed karena mereka fokus pada pelemahan tekanan inflasi. Dibalik harga penutup aset tinggi dan harga minyak yang rendah yang mempengaruhi inflasi dan kondisi keuangan, kemungkinan kita akan melihat pengetatan lebih lanjut dari Federal Reserve sementara bank sentral hanya sedikit membahasa kebijakan dari tingkat darurat akomodasi.
Petikan Kita
EUR/USD – Agak bearish. Kamimeperkirakan pasangan ini bisa bergerak menuju 1.1340 minggu ini.
USD/JPY – Agak bullish. Adanya pesan hawkish dari Yellen bisa mendorong pasangan ini menuju 114.90 minggu ini.
XAU/USD (Gold) – Agak bearish. Menguatnya Dolar pada akhir pekan ini bisa mendorong harga emas lebih rendah menuju 1203.
Berita Top Minggu Ini (GMT+8 zona waktu)
A.S.: Kesaksian Yellen. Rabu 12 Juli and Kamis 13 Juli, 22.00.
Kami berharap pernyataanya hawkish dan bisa memberi rincian rencana dalam mengurangi neraca.
A.S.: CPI. Jumat, 14 Juli, 20.30.
Kami memperkirakan pengumuman berada pada 0.1% m/m dari yang sebelumnya -0.1%.
Tim Riset Fullerton Markets
Mitra Komitmen Dagang Anda