Reformasi pajak Trump sepertinya mendorong dollar berumur pendek, sell USD/JPY?
Trump mengisarkan rencana reformasi pajak yang menyerukan pemotongan pajak dan penyederhanaan kode pajak
Dolar AS bisa kembali menguat pada kuartal keempat karena rencana reformasi pajak Presiden Trump akhirnya diumumkan, namun hal ini bisa terjadi dalam beberapa minggu atau beberapa bulan. Menurut kami pemotongan pajak tidak mungkin cukup besar untuk mendongkrak konsumsi, dan tren jangka panjang dolar akan tetap didorong oleh pelambatan dan penetapan suku bunga.
Minggu lalu Presiden AS Trump meluncurkan kerangka kerja partai Republik untuk mereformasi pajak dan menyerukan pemotongan pajak dan penyederhanaan kode pajak, sementara beberapa detail tetap masih harus diisi. Kerangka kerja ini akan mengurangi tingkat pajak perusahaan tertinggi dari 35% menjadi 20% dan pengembalian pajak perorangan dari 39,6% menjadi 25%. Tapi sampai hari ini, belum ada rincian rencana yang ditawarkan, termasuk penghapusan pajak atas warisan dalm jumlah besar dan pengurangan dalam membayar usaha besar dan kecil.
Menurut analisis yang dikeluarkan Jumat lalu oleh Pusat Kebijakan Pajak, rencana proyek tersebut pada dekade berikutnya bahwa Trump/GOP benar-benar akan menaikkan pajak penghasilan perorangan non-bisnis sebesar $470 miliar, sekaligus mengurangi pajak atas pendapatan usaha sebesar $2,6 triliun. Dengan kata lain, pegawai dengan gaji tinggi adalah pecundang besar. Estimasi potongan ini menjadi petunjuk penting bagi pasar: perputaran reli dolar ini mungkin tidak dapat dipertahankan. Pendapatan perusahaan AS dan sentimen bisnis meningkat secara substansial dalam 12 bulan terakhir, dengan tingkat pengangguran nasional terus jatuh ke posisi terendah baru. Namun, meningkatnya pendapatan perusahaan dan kondisi pasar tenaga kerja gagal menaikkan belanja konsumen, karena inflasi pada ekonomi terbesar dunia tak bergeming tidak menunjukkan tanda untuk mencapai target Fed sebesar 2%. Ini adalah fakta bahwa pertumbuhan perusahaan dan kondisi operasi yang lebih baik yang gagal meningkatkan konsumsi pribadi tahun ini, merupakan faktor kunci yang mendorong laju penetapan suku bunga Fed. Pasar Keuangan AS masih terlihat tenang saat berita reformasi pajak. Front-end kurva A.S. stabil, dengan sektor 7-10y berkinerja buruk karena imbal hasil gain 1-1.5bps.
Bagaimanapun, menurut kami fokus pasar dalam jangka panjang tetap berpedoman pada rencana Fed. Neraca jauh dari yang diharapkan yang mungkin berartiakan terjadi volatilitas yang lebih besar kedepan dan hasil yang lebih tinggi selama beberapa tahun ke depan, yang berarti kesempatan lebih besar pada aset yang lebih aman seperti Yen, emas naik, membuat dolar lebih rendah.
Catatan: Volume perdagangan sangat rendah akhir-akhir ini karena pasar keuangan di India, Korea Selatan dan Hong Kong tutup karena libur, dan pasar Cina ditutup selama seminggu.
Petikan Kita
EUR/USD – Agak bearish.
Pasangan ini mungkin jatuh menuju 1.1718 minggu ini karena investor bereaksi terhadap bentrokan di Spanyol atas pelarangan referendum kemerdekaan Catalonia.
USD/JPY – Agak bearish.
Kemungkinan saham AS melakukan konsolidasi dapat mendorong permintaan pada yen. Pasangan ini bisa turun menuju 111.80.
XAG/USD (Perak) – Agak bearish.
Kami memperkirakan harga akan turun menuju 16.10 minggu ini.
XAU/USD (Gold) – Agak bearish.
Kami memperkirakan harga akan turun menuju 1260 minggu ini.
Berita Top Minggu Ini (GMT+8 zona waktu)
Australia: Keputusan suku bunga RBA. Selasa, 3 Oktober, pukul 11.30
Kami memperkirakan angka tetap tidak berubah di 1.50%.
AS: Penggajian Non Pertanian. Jumat, 6 Oktober, pukul 20.30
Kami meperkirakan angka muncul di 95k (angka sebelumnya 156k)
Tim Riset Fullerton Markets
Mitra Komitmen Dagang Anda