Pergerakan Yen lebih ditentukan oleh sentimen risiko dibandingkan pesimisnya Bank Sentral Jepang, jual USD/JPY?
Kejutan kecil pada panduan selanjutnya oleh Bank Sentral Jepang tidak mampu mengubah gambaran besar bahwa kebijakan moneter kemungkinan akan tetap sangat bagus untuk waktu mendatang.
- Sentimen saham telah sangat bearish di Asia baru-baru ini karena saham China terus turun untuk hari kedua.
- Momentum risk-off akan terus menekan USD/JPY.
- BoJ mengatakan akan mempertahankan suku bunga sangat rendah untuk periode yang lebih panjang, dengan referensi baru "setidaknya sampai sekitar musim semi 2020."
- Yen diam menunjukkan sentimen pasar tidak bersemangat oleh berita.
- Gubernur Kuroda mengatakan perubahan itu memperkuat pedoman ke depan dan berpikir periode yang diperpanjang menyiratkan waktu yang sangat lama. Namun, pasar masih yakin akan dalam waktu yang lebih pendek.
- Terakhir, BoJ mengatakan akan mempertimbangkan untuk memperkenalkan fasilitas untuk meminjamkan ETF yang telah diakumulasikan kepada investor. Ini menunjukkan beberapa kekhawatiran tentang likuiditas rendah dan distorsi harga yang disebabkan oleh pembeliannya.
- USD/JPY baru-baru ini membentuk penembusan palsu, menghapus penjual yang stop lossnya berada di sekitar wilayah harga 111,40. Kami percaya bahwa pasangan ini bisa jatuh lebih jauh setelah breakout palsu mengkonfirmasi bias bearish.
Tim Riset Fullerton Markets
Rekan Trading Anda Yang Setia
