Dengan ketidakpastian yang meningkat terhadap konferensi pers malam ini, Emas bisa menjadi peluang yang bagus.
- Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa ia akan mengadakan konferensi pers malam ini tentang China di tengah meningkatnya ketegangan AS-China mengenai Hong Kong dan dampak virus corona.
- Saham berjangka AS mengakhiri kemenangan beruntun 3 hari dan ditutup lebih rendah. Dow Jones Industrial Average DJIA, -0,57% turun 147,63 poin, atau 0,6%, pada 25.400,64, jauh dari level terbaiknya di 25.758,79, sementara indeks S&P 500 SPX, -0,21% berakhir 0,2% pada 3.029,73 dan Indeks Komposit Nasdaq COMP , -0,46% turun 0,5% pada 9,368.99.
- Langkah China untuk menindak Hong Kong dengan mengeluarkan hukum nasional telah menyebabkan Trump bereaksi keras terhadap China. Laporan mengatakan bahwa Trump berencana untuk menjatuhkan sanksi baru namun relatif ringan menyangkut visa dan akses China ke sistem keuangan global.
- Washington dan Beijing saat ini sudah berselisih mengenai siapa yang bertanggung jawab terhadap perluasan pandemi virus corona. Ketika ditanya pada hari Kamis apakah Trump akan berkomitmen untuk menandatangani perjanjian perdagangan fase-pertama pada bulan Januari, ia mengatakan “kami tidak senang dengan China. Kami tidak senang dengan apa yang terjadi. "
- Kami percaya bahwa konferensi pers malam ini tidak akan menghasilkan optimisme apa pun dari pasar dan dapat menjadi alasan sempurna bagi saham berjangka AS untuk kembali merosot.
- Untuk menghindari risiko yang diperkirakan akan meningkat, akan lebih aman untuk tetap berpegang pada Emas untuk saat ini. Harga Emas bisa naik lebih tinggi menuju 1750.
Tim Riset Fullerton Markets
Rekan Trading Anda Yang Setia
