PM Theresa May kembali mengalami penolakan dari anggota parlemen dengan hasil 391 suara menolak dan 242 suara yang menerima proposal May. Jual GBP/USD?

Setelah mengalami rekor penolakan pada bulan Januari kemarin, sebenarnya agak sulit bagi May untuk mendapatkan kepercayaan penuh dari anggota parlemen kecuali adanya perubahan drastis dari proposalnya. Menurut Keir Stramer, May tidak berhasil menunjukkan perbaikan dalam beberapa hal penting dari penolakan pada bulan Januari, yaitu:

• Tanggal akhir untuk Backstop
• Mekanisme keluar dari Backstop
• Alternatif untuk menggantikan Backstop

Negosiasi Backstop memang menjadi kunci bagi diterima atau ditolaknya proposal May oleh anggota parlemen, dikarenakan akan berefek pada pekerjaan yang ada di Inggris Raya dan akan mengurangi pertumbuhan ekonomi, serta akan mengakibatkan berkurangnya kedaulatan Inggris Raya.

Setelah pemungutan suara, maka yang ditakutkan oleh May terjadi. Penolakan dari anggota parlemen menghasilkan angka yang cukup signifikan meskipun lebih baik dari pemungutan suara pada bulan Januari kemarin. 391 suara berbanding 242 suara dimana selisih sebesar 149 suara.

May menyampaikan komentarnya setelah pemungutan suara dengan mengatakan bahwa dirinya sangat menyesalkan penolakan ini, dikarenakan menurutnya kesepakatan terkini yang dia gelar dengan jajaran pemimpin Uni Eropa pada Senin (11 Maret) merupakan yang terbaik dan satu-satunya.

Dirinya masih sangat yakin bahwa yang terbaik untuk Inggris Raya adalah meninggalkan Uni Eropa dengan kesepakatan.

Apa yang akan terjadi selanjutnya setelah penolakan ini? 

Hari Rabu akan diadakan pemungutan suara kembali oleh para anggota parlemen mengenai setuju atau tidaknya Brexit tanpa kesepakatan. Dan jika masih belum ada persetujuan, maka hari selanjutnya akan diadakan pemungutan suara tentang penundaan Brexit.

May sendiri mengatakan bahwa dirinya akan mengikuti apa yang akan diputuskan oleh pemungutan suara dari anggota parlemen.

Dari pihak Uni Eropa, Michael Barnier, Kepala Negosiasi Brexit dari pihak Uni Eropa mengatakan bahwa Uni Eropa sudah melakukan segala hal yang dapat dilakukan untuk membantu untuk mencapai kesepakatan tersebut, semua kembali pada pihak Inggris sendiri untuk menyelesaikan kebuntuan tersebut.

Presiden Uni Eropa, Donald Tusk sendiri pun mengatakan bahwa 17 hari tersisa tentunya meningkatkan kemungkinan bahwa Inggris akan keluar dari Uni Eropa tanpa kesepakatan. Akan tetapi pihaknya akan tetap mempertimbangkan penundaan jika pihak Inggris memintanya. Meskipun perlu disadari bahwa Uni Eropa membutuhkan waktu untuk menyetujuinya karena banyak Negara yang ada didalamnya.

Menurut perkiraan kami, Pihak Inggris akan tetap mengusahakan hingga detik-detik terakhir untuk mencari proposal terbaik untuk keluar dengan kesepakatan, dikarenakan resiko ekonomi yang cukup besar jika diputuskan keluar tanpa kesepakatan. 

Akan tetapi krisis politik yang terjadi didalam Inggris sendiri memang sedikit banyak telah mengganggu kekompakan didalam Inggris sendiri.

Kemana GBPUSD akan bergerak?

Menurut pandangan kami, GBPUSD tetap akan menunggu hasil terakhir dari Brexit dan tetap akan bergerak sesuai rumor yang beredar, pergerakan yang tidak pasti tentunya akan sangat beresiko jika masuk tanpa batas resiko yang jelas.

Seperti yang sudah pernah kami bahas pada artikel sebelumnya, potensi pergerakan dari GBPUSD mempunyai beberapa scenario:

• Jika bertahan di Uni Eropa, maka GBPUSD akan meningkat menuju area 1.55.
• Jika Brexit berlaku dengan kesepakatan yang jelas, maka GBPUSD akan menuju area 1.4.
• Jika Brexit ditunda, maka ada potensi GBPUSD turun ke area 1.25.

Sedangkan jika Brexit tanpa kesepakatan akhirnya yang diambil, maka kemungkinan GBPUSD jatuh dibawah 1.14 akan dapat menjadi kenyataan.

 

GBPUSD MN

Jika melihat kondisi terkini, maka kami masih melihat penurunan GBPUSD lebih jauh setelah penolakan terhadap proposal May, prediksi kami dalam jangka pendek adalah GBPUSD menuju area 1.2975-1.2930 hingga potensi terjauh ke 1.2800.

ID Breaking News_GBPUSD H4

New call-to-action

 

Tim Riset Fullerton Markets

Your Committed Trading Partner